I am the master of my FATE; I am the captain of my SOUL.

 بسم الله الرحمن الرحيم

Assalammualaikum w.b.t

"Invictus" 

 poem by William Ernest Henley



Out of the night that covers me,

Black as the Pit from pole to pole,

I thank whatever gods may be

For my unconquerable soul.

In the fell clutch of circumstance

I have not winced nor cried aloud.

Under the bludgeonings of chance

My head is bloody, but unbowed.

Beyond this place of wrath and tears

Looms but the Horror of the shade,

And yet the menace of the years

Finds, and shall find me, unafraid.

It matters not how strait the gate,

How charged with punishments the scroll,

I am the master of my fate;

I am the captain of my soul.

I love to share this poem.  Take the good values. Hoping you all at least understand the last part of the poem. Setup your conservative mind (within the Islamic scopes ) over this (a bit/kind of) secular poems.

Invictus is a Latin word mean invincible. Being honest, in terms of its meaning, there are part of sentences that I'm not really agree. What I am trying to deliver -  as previous post - You are the one who can change your destiny.You are the great enemy of yourself. To win, (succeed in study, career) you must penetrate the barrier you built within your mind. Barrier might be refers to your irrelevant principals, bad habits, irrational actions, etc. I know it is hard to reform what had been 'immune-ly' used, but you have to start from now! It's never too late until it's too late!

For each (person), there are angels in succession, before and behind him. They guard him by the Command of Allah. Verily! Allah will not change the good condition of a people as long as they do not change their state of goodness themselves (by committing sins and by being ungrateful and disobedient to Allah). But when Allah wills a peoples punishment, there can be no turning back of it, and they will find besides Him no protector.

Surah Ar-Rad Verse 11

Former MJSC Taiping's Principal, Mrs Shaariah bt Dahman always said (to school volleyball team) - To win the match, your ball must first pass over the net. For me, to win the match just be in the match.

Back to the poem -"I am the master of my fate'' - This mean to me that you control what you decide what actions are. The quote is very true you do control your fate, you have to make the choices not anyone else. When we decide to do things, what their fate will be, may it be consequence or reward. ''I am the captain of my soul'' - This means to me I decide who I am and try not let others define me. I let myself shine through, I am the guide of my life and don't let others lead me. But we must always remember, Allah S.W.T always the  one who  control our soul and fate. Al-Quran lead us to the better way of life. amin.

Furthermore, you need to know who you are if you really want to be successful in life. Every one has a destiny, it's your job to manage it the way you have to. I deeply believe, we can do it, we can successfully succeed in this life if we have a strong determination to reform ourself and  put a great faith, tawakkal to Allah SWT.

Concerning about exam - work hard, if you done with work hard, work harder, if you done with work harder, just work a little harder, if you done with a little harder, remember , Allah S.W.T always knows.

 

GUDLUCK EXAM

wassalam

 

Anda Berhak Hebat! Kejayaan Milik Setiap Insan!

بسم الله الرحمن الرحيم

Assalammulaikum w.b.t

Tatkala Januari kian berlalu , Februari pula kian menghimpit. Majoriti mahasiswa/wi khususnya di Mansoura kian hebat dengan aktiviti 'hibernasi'. Hibernasi bukan untuk 'menternak' lemak-lemak dibadan, tetapi hibernasi untuk 'menjinakkan' buku-buku di depan supaya dapat dicerna, dihadam dan di'store'kan sebagai short term memory pada hippocampus dan long term memory pada temporal lobe.

Realiti dan lazimnya memory(pelajaran) hanya di'store'kan di hippocampus. Betul ? Terserahlah kepada kalian. Jujurnya saya sendiri begitu. Belajar untuk peperiksaan pertengahan penggal (midterm) dan tidak sedar beberapa ketika kemudian sudah melupai subjek yang saya hafal. Mungkin kerna diri yang lemah ini mengENTENGkan kepentingan temporal lobe. Sedih penuh sesalan ketika peperiksaan akhir menjelang. Nasihat pada diri dan kalian 'Revise Memorize , Revise Memorize, Revise Memorize = Memory Stored'. InsyaAllah begitu hasilnya. Yang penting istiqamah dalam tindakan. Cakap dengan lidah dan ketukan punat-punat huruf pada laptop ini memanglah tersangat senang,  realitinya hendak mencari istiqamah sangatlah susah. Maaf kalian, saya bukan maksudkan Saudari Esteqqammah Timb. Ketua Kuliah saya yang berdedikasi itu. Maafkan saya Saudari Esteqqammah.

Pendapat saya, 'We Are Start From Zero - From NOBODY to SOMEBODY ' dalam konteks belajar di peringkat ijazah ini. Keputusan-keputusan peperiksaan SPM, Matrik atau A-Level tidak banyak membantu kita dan tiada siapa lagi memandang keputusan tersebut. Itulah realiti. Keputusan-keputusan itu tidak menjamin kita unggul dalam lapangan yang kita lalui kini. Janganlah kalian dibayangi dengan kejayaan dan kegagalan masa lalu hingga meranapkan impian dan harapan mendatang. Namun, bagi mereka yang cemerlang sebelumnya, haruslah mengekalkan momentum kejayaan, bawa semangat kejayaan bersama anda dalam lapangan yang baru ini, bagi mereka yang pernah menempuh kegagalan, beranikan diri dan bangkit untuk merubah, pilihan di hadapan anda. GAGAL atau BERJAYA. Pilihlah yang terbaik. Meskipun I.Q individu itu menyumbang kepada kejayaan, namun apa yang lebih membezakan kita dalam kondisi pembelajaran di Mesir adalah ketekunan seseorang dalam pelajaran. Siapa belajar dan hafal lebih maka dia peroleh lebih. Input 150 = Output 150. Doakan kejayaan bersama.

Saya percaya terdapat segelintir sahabat kita yang merasakan diri mereka tidak layak berada dalam lapangan ini - Perubatan, Pergigian dan Farmasi. Saya sempat menonton sebuah filem tayangan tahun 2009 arahan John Lee Hancock bertajuk The Blind Side. Filem yang mengisahkan kisah benar perjalanan hidup seorang pemain American Football - Michael Jerome Oher. Beliau merupakan seorang anak daripada keluarga berkulit hitam yang terbiar dan telah dikutip serta dipelihara oleh pasangan Leigh Anne dan Sean Touhy yang berkulit putih.Beliau telah diberi peluang untuk 'hidup semula' - belajar dan berjaya menjadi seorang pemain American Football yang digeruni . Beliau pernah berkata dalam sesi temubual, satu quote yang sangat memberi impak kepada saya berbunyi - ''Saya mungkin bukan antara yang berbakat tetapi saya telah diberikan peluang itu.". Saya harapkan kalian mengambil semangat beliau hargailah peluang yang diberi ini. Lupakan keputusan peperiksaan sebelum ini. Usaha dan terus berusaha.


Firman Allah 

Bagi tiap-tiap seorang ada malaikat penjaganya silih berganti dari hadapannya dan dari belakangnya, yang mengawas dan menjaganya (dari sesuatu bahaya) dengan perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah apa yang ada pada sesuatu kaum sehingga mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki untuk menimpakan kepada sesuatu kaum bala bencana (disebabkan kesalahan mereka sendiri), maka tiada sesiapapun yang dapat menolak atau menahan apa yang ditetapkanNya itu, dan tidak ada sesiapapun yang dapat menolong dan melindungi mereka selain daripadaNya.

Surah Ar-Rad - Ayat 11 

 

DUIT - Doa Usaha Ikhtiar Tawakal

Di kesempatan ini saya doakan sahabat-sahabat  bakal menempuh peperiksaan (khususnya di Mesir dan amnya serata dunia) mendapat pertolonganNya insyaAllah. Jangan anda lupa untuk menghubungi ibu bapa anda, mohon restu doa mereka untuk kejayaan kita bersama. Semoga dengan usaha tekun kalian mendapat kejayaan yang setimpal. Amin

SELAMAT MENEMPUH PEPERIKSAAN

DOA UNTUK MANFAAT SEMUA


1- Doa Ketika Hendak Mula Belajar

 2- Doa Untuk Mudah Ingat

3- Doa Supaya Ditambah Ilmu Pengetahuan

 Sekian. 
 Wassalam

Al-Fatihah - Sultan Johor Mangkat

 Belangsukawa

Almarhum Sultan Iskandar Ismail Ibni Sultan Ismail

JOHOR BAHRU 22 Jan. – Sultan Johor, Sultan Iskandar ibni Almarhum Sultan Ismail disahkan mangkat hari ini.Baginda disahkan mangkat pukul 7.15 malam semasa dirawat di Hospital Pakar Puteri.Kemangkatan baginda diumumkan Menteri Besar, Datuk Abdul Ghani Othman pukul 11.20 malam ini. 

 Tunku Ibrahim Ismail ibni Sultan Iskandar 

Pewaris Takhta

Istiadat Pemasyhuran 2 petang esok

JOHOR BAHRU 22 Jan. - Pemasyhuran Sultan Johor yang baru akan dilaksanakan di Istana Besar Johor sebelum upacara pemakaman jenazah Almarhum Sultan Iskandar Ismail Ibni Sultan Ismail di Makam Diraja Bukit Mahmoodiah kira-kira pukul 2 petang, Menteri Besar Datuk Abdul Ghani Othman mengumumkannya.



Ihsan - Utusan Meloya

Exam Preparation Strategies - Undergraduates

Bismiillah.

Assalammualaikum w.b.t.

 

 

Study enough? 

Hope For The Best, Prepare For The Worst

 

I'm certain that tips below are more applicable during final exam (in April-July). But, I post it early considering we must have a phase of preparation.

Hope, it will project a great impact as soon as it's published.

 

Lot of empty seats ? Afraid of exam? Why? Aren't you study enough? 
Then, why do you choose being absent?



Journey to MUMTAZ begin NOW ! 

1- Find out what overall percentage the examination has in relation to accessed course work

2- Make sure you know which courses or topics are examined - e.g. information from seminars (as well as lectures)

3- If work covered in seminars is assessed, find out who writes the questions - does each tutor (if there are several) contribute a question - which ones? Do different seminar groups follow slightly different patterns with different pacing? How far are they standard/non standard - how this reflected (or not) in examination questions? [ If questions are standard for all group, then it is in your interests to discuss seminar topics wwith members of different seminar group.] 

Copy from ONE, it's PLAGIARISM ; Copy from TWO, it's RESEARCH 
by Wilson Wizner

Can it be applied ? If yes , Are you a muslim ?

4- Old examination papers - get hold of these as soon as possible (many are now available 

    on the web).They will give you an idea of :

            a- The format and structure of the exams - how much/how little choice do you  

                have in answering questions?

            b- The percentage of marks per question. (ask)

            c- Potentially high scoring questions (e.g. questions with math/stats/calculations 

                can attract potential full marks - which essay-type question cannot do)

           d- Timing - overall time allocated  for the whole examination and time available 

               for ecah question, to give you an idea of quantity dan standard - how much you 

               have to cover within the given time limits.

           e- Likely questions - if you know what the likely questions are in terms of type of 

               questions as well as content, this will alert you to answers you come across in 

               lectures, reading etc. Look at question trends over a number of years, if 

               possible, to spot the 'chesnut' which are likely to be included.

           f- Study individual questions and try to break them down into sub-topics - i.e. the 

               little questions to be answered which make up the much bigger questions. 

               (Something similar to what you do with essay titles- this should help you identify

               what is relevant/irrelevant, but remember your time limits!).

           g- For individual questions, try to judge, by making lists, which points you think will

              attract marks.You should also consider which points you think may lose marks -   

              so that you can avoid such areas.

           h- Practise drafting answers - e.q. in five minutes write down all the main points 

               for e.g. a 30 minutes questions

i. Take a draft and expand it into a practice answer (time yourself). See what you have to do to complete your answer within the time limits.  This should also help you discover which type of question you are good at - and which not so good. Match this against how much choice you have. Can you safely leave out the type of question you are not so good at - or is this an area on which you need to improve?

ii. Get together with friends to discuss possible answers (see also 3. above) - you could all brainstorm for five minutes (see (i) above) and compare ideas on what you all think is relevant or irrelevant in the interpretation of the question. 

5- Remember, working together to prepare for examinations helps everybody. Preparation is non-competitive. In the actual examination, then you are on your own, but even so, you are mainly competing with yourself ande the examination paper - that it should not defeat you. Your good/bad marks has no effect on anybody else.

6- The best way to overcome the examination is to be well informed about it, so, I repeat - get hold of previous examination papers as early as possible. This means that you will know what to expect (to some extent), and the more you know, the less worrying the whole thing will be.

7- Model answers. Some school may provide you with model answer to questions. Find out who there were written by. Good answer to questions written by student who did well in the examination in the past can prove very helpful. Answers provided by tutor can be daunting as they will probably not have been written under examination condition which means : 

           a- They may well have used references which student have no access to in examinations.

         b- They are not often written within the time constrains of an examination and thus

             produce far more than would have been possible for a student within examination time

             limits.

         c- Tutors fell an obligation to provide a 'perfect' answer to a particular question - but they

             ignore (very often) the examination conditions under which students have to work.

In reality, a tutor/examiner would not expect (or able to get) such 'perfection' under examination conditions as might be suggested by their model answer.

Be aware of this if you get sample answer provided by tutors. Ask under what conditions they were written. (Occasionally, tutors do sit down and write examination papers with students - but this is rare). Bear this in mind and do not be too put off. Look at the main point the have included (some of the examples, expansion would probably not be possible under real examination conditions) and use these as your guide. - e.g. which theories/ideas are central -  in terms of bench mark/influence/application etc.

Prepare for examination as matter of daily routine - i.e. an outgoing task -  so that you spot relevant/important/crucial point as you read, attends lectures/seminars, write essays etc.

In this way, they will be less stressful and more a matter of the logical development of the part of your course.

Thank You.

Lastly, sharing is caring - always remember this wisdom (kata-kata hikmah - don't know  whether it's an appropriate usage or not.) - I've learnt it during my day in standard 2  (class 2H - 1994/95 - 2000) SJK (c) Pei Hwa (Batu 3, Jln Kuala Kedah 05400 Alor Star Kedah).     

 

       

Minda Kita Ibarat Payung Terjun , 

Ianya Akan Berfungsi 
Sekiranya Ia Terbuka .     

    

 

Concerning about the Repeaters - Here a Booster For You.     

I Will Not Say I FAILED 1000 Times, 

I Will Say There Are 1000 WAYS 

That Can Cause FAILURE.

-Thomas Edison-

                                       

Wassalam        

Reference : Kaunseling Online

Tun Fatimah Hashim Meninggal Dunia

KUALA LUMPUR, 10 Jan (Bernama) -- Wanita pertama yang dilantik menganggotai jemaah menteri Malaysia, Tun Dr Fatimah Hashim, 85, meninggal dunia di rumahnya pada 11.35 malam hari Sabtu kerana sakit tua.

Anak beliau, Abdul Karim Abdul Kadir berkata jenazah Allahyarham akan dikebumikan selepas solat Zuhur pada Ahad di Masjid Negara iaitu bersebelahan pusara suaminya, Tan Sri Abdul Kadir Yusoff iaitu bekas Peguam Negara dan Menteri Undang-Undang.

"Jenazah Allahyarham akan dikebumikan di Masjid Negara selepas menerima kebenaran daripada Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak," katanya kepada Bernama.

Allahyarham meninggalkan 6 anak.

Allahyarham dilahirkan di Kampung Parit Kurma, Muar, Johor pada 25 Dis 1924 dan mendapat pendidikan awal di Sekolah Melayu Perempuan Mersing, Johor sebelum memulakan kerjaya sebagai guru.

Allahyarham Fatimah yang dilantik sebagai Menteri Kebajikan pada 20 Mei 1969 hingga 1 Mac 1973, memasuki arena politik pada 1947 dan pernah memegang jawatan Ketua Pergerakan Kaum Ibu Umno yang kini dikenali sebagai Wanita Umno pada 11 Sept 1956 hingga Jun 1972.

Allahyarham juga pernah menyandang jawatan naib presiden Umno sebanyak tiga penggal mulai 1963 hingga 1967.

Pada 19 Ogos tahun lepas, Allahyarham dipilih sebagai seorang daripada empat rakyat Malaysia yang terkemuka dan cemerlang untuk menerima Anugerah Merdeka bagi kategori Pendidikan dan Komuniti.

BERNAMA

Mukjizat Nabi Saw - Semangkuk Susu

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : demi Allah yang tidak ada sekutu bagi-Nya, (terkadang) aku tidur di atas tanah dengan perut lapar dan (terkadang) aku ikatkan sebuah batu ke perutku untuk menahan lapar. Suatu hari aku duduk di jalan yang biasa dilalui mereka (Nabi Muhammad Saw dan para sahabatnya). Ketika Abu Bakar lewat aku memintanya membacakan untukku sebuah ayat alquran dan aku memintanya hanya dengan maksud barangkali ia dapat menghilangkan rasa laparku, tetapi ia lewat begitu saja.

Kemudian Umar melewati didepanku dan aku memintanya membacakan untukku sebuah ayat dari kitab Allah dan aku memintanya hanya dengan maksud barangkali ia dapat menghilangkan rasa laparku, tetapi ia lewat begitu saja.

Akhirnya Abul Qasim (Nabi Muhammad Saw) lewat dan ia tersenyum ketika melihatku karena ia tahu maksudku hanya dengan melihat wajahku. Nabi Muhammad Saw bersabda, “wahai Abu Hirr!” aku menjawab, “labbaik ya Rasulullah”. Nabi Muhammad Saw bersabda kepadaku, “ikuti aku”. Nabi Muhammad Saw pergi dan aku berjalan dibelakangnya, mengikutinya.

Kemudian Nabi Muhammad Saw masuk kedalam rumahnya dan aku meminta izin masuk kerumahnya dan diizinkan. Nabi Muhammad Saw melihat semangkuk susu dan berkata, “darimana ini?” mereka berkata, “itu hadiah dari si fulan untukmu”. Nabi Muhammad Saw bersabda, “wahai Abu Hirr!” aku menjawab, “labbaik ya Rasulullah”. Nabi Muhammad Saw bersabda, “panggillah orang-orang shuffah”

Orang-orang shuffah adalah tamu-tamu islam yang tidak memiliki keluarga, uang atau seseorang yang dapat mereka mintai pertolongan dan setiap kali objek sedekah diberikan kepada Nabi Muhammad Saw, Nabi Muhammad Saw akan memberikannya kepada mereka sedangkan Nabi Muhammad Saw sendiri sama sekali tidak menyentuhnya. Dan setiap kali hadiah apapun diberikan kepada Nabi Muhammad Saw , Nabi Muhammad Saw akan memberikannya sebagian untuk mereka dan sebagian untuk diri Nabi Muhammad Saw.

Perintah Nabi Muhammad Saw itu membuatku kecewa dan aku berkata kepada diriku sendiri, “bagaimana mungkin susu semangkuk cukup untuk orang-orang shuffah?” menurutku susu itu hanya cukup untuk diriku sendiri. Nabi Muhammad Saw menyuruhku memberikan susu itu kepada mereka. Aku akan takjub seandainya masih ada sisa untukku. Tetapi bagaimanapun aku harus taat kepada perintah Allah dan Rasul-Nya. Maka aku pergi menermui orang-orang shuffah itu dan memanggil mereka.

Mereka pun berdatangan dan meminta izin masuk kedalam rumah. Nabi Muhammad Saw memberi mereka izin. Mereka duduk didalam rumah itu. Nabi Muhammad Saw bersabda, “wahai Abu Hirr!” aku menjawab, “labbaik ya Rasulullah”. Nabi Muhammad Saw bersabda, “bawalah susu ini dan berikan kepada mereka”. Maka aku membawa semangkuk susu itu kepada mereka satu persatu dan setiap mereka mengembalikannya kepadaku setelah meminumnya, mangkuk susu itu tetap penuh.

Setelah mereka semua selesai minum dari mangkuk susu itu aku memberikannya kepada Nabi Muhammad Saw yang memegang mangkuk itu seraya tersenyum jenaka dan berkata kepadaku, “wahai Abu Hirr!” aku menjawab, “labbaik ya Rasulullah”. Nabi Muhammad Saw bersabda, “masih cukup untuk engkau dan aku”, aku berkata, “engkau berkata benar ya Rasulullah!” Nabi Muhammad Saw bersabda, “duduklah dan minumlah” aku duduk dan meminumnya. Nabi Muhammad Saw berkali-kali memintaku untuk meminumnya hingga aku berkata, “tidak, demi Zat yang mengurusmu sebagai pembawa kebenaran, perutku sudah sangat kenyang”. Nabi Muhammad Saw bersabda, “berikan kepadaku”. Ketika kuberikan mangkuk itu kepadanya, Nabi Muhammad Saw memuji dan menyebut nama Allah dan meminum sisa susu itu.